Sunday, December 4, 2011

Shaum Tasu'a dan Asyura yukk !

Alhamdulillah banget sampai saat ini saya di dekatkan dengan orang-orang yang baik dalam ukhuwah yang indah yang selalu mengingatkan dalam kebaikan. Senin dan selasa besok bertepatan dengan tanggal 9 dan 10 muharram (dalam kalender masehi 5 dan 6 desember) merupakan tanggal dimana kita disunahkan untuk melaksanakan shaum tasu’a dan asyura. Sejujurnya saya hampir lupa dengan ibadah ini padahal dari jauh-jauh hari sudah banyak sms reminder dari sahabat-sahabat, tapi Alhamdulillah masih di ingatkan.

Tapi sudahkah kita mengerti apakah hukum melaksanakan shaum tasu’a danasyura ini? Mari kita bahas sedikit…

Sejarah singkat adanya shaum asyura adalah pada masa Islam, Rasulullah SAW dan para sahabat juga melakukan shaum ‘Asyura. Pada masa tersebut, shaum ‘Asyura hukumnya wajib. Hal itu berlangsung sampai turun surat Al-Baqarah (2) ayat 183-185 yang mewajibkan shaum Ramadhan. Sejak saat itu, shaum ‘Asyura ‘sekedar’ disunahkan, tidak lagi diwajibkan. Namun walaupun sudah tidak diwajibkan lagi shaum asyura ini mempunyai banyak keutamaan seperti di riwayatkan dalam hadist berikut:

  • · Dari Ibnu Abbas RA berkata: “Aku tidak pernah melihat Nabi SAW begitu semangat mengerjakan shaum satu hari yang lebih beliau utamakan dari hari yang lain selain hari ini, yaitu hari Asyura dan bulan ini, yaitu bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

    · Dari Abu Qatadah RA bahwasanya Nabi SAW bersabda: “Shaum hari ‘Asyura, aku mengharapkan pahalanya di sisi Allah dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun sebelumnya.” (HR. Muslim dan Ibnu Majah)

Selain shaum ‘Asyura pada tanggal 10 Muharram, Islam juga menganjurkan shaum sunah Tasu’a pada tanggal 9 Muharram. Berdasar hadits shahih dari Ibnu Abbas RA berkata:

·

“Ketika Rasulullah SAW melakukan shaum ‘Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk mengerjakan shaum ‘Asyura, para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, hari ‘Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.” Maka Rasulullah SAW bersabda, “Jika tahun datang tiba, insya Allah, kita juga akan melakukan shaum pada tanggal Sembilan Muharram.” Tahun mendatang belum tiba, ternyata Rasulullah SAW keburu wafat. (HR. Muslim, ath-Thabari, dan al-Baihaqi).

Nah kalo udah tau keutamaan nya? Masih adakah alasan untuk tidak melaksanakan shaum tasu’a dan asyura ini? Ayooo kita sama-sama berusaha memperbaiki diri selagi masih ada kesempatan :)

2 comments:

  1. aslmkm... ane setuju deee... ayok besok kita shaummmm.... ;D
    -penerbangan-

    ReplyDelete

Silahkan tinggalkan jejak anda :)