Monday, March 18, 2013

Hidup Itu Pilihan

Kejadian seperti ini terulang lagi untuk kesekian kalinya, entah sudah berapa kali saya dihadapkan pada situasi seperti ini, situasi dimana harus memlih antara dua pilihan yang kedua-dua nya merupakan pilihan yang penting dan wajib. Dari sekian banyak situasi serupa yang saya hadapi kali, ini mungkin situasi yang bisa dibilang "one of the most important" bagi saya. 

Senin, 18 Maret 2013 seharusnya saya sudah mulai mengikuti pelatihan XL future Leader camp 3&4 (lanjutan dari camp 1&2) tapi saya memilih untuk tidak mengikuti pelatihan tersebut, kenapa ?? Ya, karena itu pilihan saya. Pilihan yang sulit antara ikut pelatihan dan tetap stay di nangor untuk segera menyelesaikan revisi skripsi dan bimbingan agar segera maju seminar, sesuatu yang menjadi sangat penting bagi saya saat ini.  
Rasa bersalah dan menyesal sesekali muncul, bersalah karena udah sia-sia in kesempatan yang sudah dikasih sama pihak yayasan Karya Salemba Empat dan Donatur XL, kesempatan yang mungkin orang lain lebih berhak mendapatkannya, kesempatan yang mungkin tidak bisa diperoleh di tempat lain, kesempatan yang seharusnya menjadi bekal buat saya ketika menyandang gelar sarjana nanti. Menyesal karena pada akhirnya saya memang bener-bener harus memilih dan tidak bisa untuk tidak memilih, menyesal kenapa sampai sekarang keinginan untuk ikut itu masih ada, menyesal karena kenapa semua nya serba bentrok, kenapa semuanya serba bertabrakan, kenapa saya harus memilih ? Ya karena "Hidup itu Pilihan".

"Hidup itu Pilihan". 
Terkadang saya benci dengan kata-kata ini, kenapa harus memilih kalau kita bisa mengikuti semuanya? kenapa harus memilih kalau kita boleh mengambil kedua nya ? kenapa harus memilih kalau ada solusi untuk tidak memlih? Mungkin saya terlalu egois.

"Hidup Itu Pilihan".
Ketika menulis note ini saya sudah terlanjur menetapkan pilihan. Tidak ada gunanya untuk menyesal, yang saya harapkan sekarang adalah semoga pilihan yang saya ambil adalah benar-benar pilihan yang terbaik. Semoga dengan tidak ikutnya saya dalam pelatihan itu, revisi skripsi saya mengalami kemajuan yang signifikan sehingga bisa maju seminar secepatnya dan bisa lulus dengan nilai terbaik. semoga dengan tidak ikutnya saya dalam pelatihan itu masih ada kesempatan-kesempatan lain yang datang. Amin 

"Hidup Itu Pilihan".
Ketika Pilihan itu muncul, yang dituntut adalah bagaimana kita bisa menentukan pilihan yang terbaik dan bagaimana kita bertanggung jawab atas pilihan yang kita pilih.


"Hidup itu Pilihan".
dibuat ba'da shubuh, 19 Maret 2013 disela-sela revisi skripsi, disaat temen-temen yang XL-FL yang lain mungkin sedang senam pagi disana


Continue reading Hidup Itu Pilihan

Wednesday, March 13, 2013

, , , , ,

Trip to Bali - Malang part III [FINISH]


sambungan dari Part I dan Part II ...


sanking lamanya tulisan ini gak kelar-kelar dan berkesudahan sama halnya dengan S****i gue, dengan mengucapkan bismillah terlebih dahulu, akhirnya niat gue untuk merampung kan edisi III nya(last edition) terkumpul kembali. Sedikit agak janggal emang, gue malah lebih memilih untuk dengan tanpa bebannya menulis disini dibandingkan untuk menyelesaikan  S****i . Honestly, ini hanya sebagai pelampiasan semata. oke skip ! hal itu tabuh untuk dibicarakan disini.



4th day 16 Juli 2012

Lupa-lupa ingat dengan semua detail kejadiannya karena kebiasaan menunda-nunda sesuatu untuk ditulis. Dengan perasaan berat hati mmeninggalkan kota Denpasar, karena mau tidak mau, suka tidak suka kita akan kembali dihadapkan dengan kehidupan nyata di Pare (ujian mid susulan + ujian final, ikut kelas subuh dan malam lagi dan hal-hal lain yang negbuat kita semakin ngeri untuk membanyangkan nya). HAHAHA. just enjoy it ! itu kata kunci yang negbuat kita bisa bertahan selama sebulan di Pare :D

tapiiiiiiiiiiiiiiii.. sebelum kita bener-bener mengunjakkan kaki di Pare lagi, ternyata pihak panitia travel kita masih belum puas dengan semuanya. Waktu kita melewati kota Malang, panitia menawarkan kita untuk singgah "sebentar" di tempat wisata kota itu yang katanya bagus bangett. Jujur awalnya saya keukeuh dan ngomel gak mau untuk singgah, berhubung siang nya saya ada test toefl di tempat kursus dan gak mau bolos lagi, alasan lainnya adalah karena kita udah CAPEK BANGEEEETTTT, pelis deh mas !

"gak ada gunanya kalo kita tetep keras sama pendirian kalo kita posisi nya sebagai golongan minoritas". Finally kita akhirnya ikut singgah di tempat wisata di malang yang nama nya "Coban Rondo". Coban itu mungkin artinya air terjun karena emang tempatnya itu berupa air terjun gitu. Cuma cocok buat foto-foto doang.

Awalnya kita rada dikit "gengsi" karena cuma kita ber-8 yang keukeh sampe ngomel-ngomel ga mau ikutan singgah jdi kita ga mau keliatan terlalu exited sama tempat itu. mwehehehehe.. jdi kita makan jagung bakar dulu sementara penumpang yang lain langsung menuju TKP. Setelah yang lainnya pada balik, saatnya kita yang menuju TKP, ternyata gak nyesel juga singgah di tempat ini, emang pemandangan nya keren dan kita cuma bayar 10.000 IDR buat masuk ke tempat itu (katanya sih karena ada subsidi dari panitia nya, gak tau bener apa gak).



oiya pas di bus sebelum ke coban rondo kita juga ada pembacaan testimoni selama perjalanan buat panitia dan travel supaya ke depannya lebih baik lagi dan Kenapa pas giliran gue si mas nya mengatakan hal yang bertolak belakang dengan apa yang gue tulis -________________-




bareng turis bule bocah XD











Very Amazing Journey ! 4 hari 3 malam mengelingi pulau Jawa - bali (karena kita naik bus otomatis kita ngelewatin semua tempat kan.hehe).. next destination LOMBOK, BUNAKEN and others.. see you ;)





FYI :

biaya travel (include makan 7x + penginapan 1 malam + transport bus PP + masuk tempat wisata kurang lebih 10 tempat wisata) : 300.000 IDR
nyebrang ke tanjoeng benoa : 30.000 IDR /orang
angkot ke Kuta : 10.000 IDR/orang
naik taksi PP ke Monumen Bali : 15.000 IDR/orang
masuk Coban rondo : 10.000 IDR/orang
belanja : 300.000 IDR*
lain-lain : 50.000 IDR*
insidental, tergantung kebutuhan masing-masing

total sekitar 715.000 IDR 4 hari 3 malam Pare - Bali - Malang - Pare(nyampe Pare langsung bokek, duit untuk sebulan dipare ludeees, dasar anak muda, hahahahhaha)




------------------------------------------------------------------FINISH-----------------------------------------------------------------------






Continue reading Trip to Bali - Malang part III [FINISH]

Tuesday, March 12, 2013

, , , ,

Short trip : NANGOR - JOGJA - NANGOR

hhhmmmmm... baiklah blog ini sudah sebulan lebih tidak di update karena faktor S*****i (silahkan artikan sendiri kepanjangan nya)*


1 maret 2013 pukul sekitar pukul 21.00 berangkat ke Jogja berdua temen yaitu mala menggunakan Travel dari depan IPDN, menyusul teman-teman yang sudah berangkat duluan naik KA. Sebuah pergolakan batin yang sangat panjang dan alot sehingga akhirnya saya memutuskan untuk jadi ikut ke Jogja. jangan tanya kenapa karena cerita nya akan sangat panjang kalau dijelaskan.

Perjalanan ke Jogja kali ini dalam rangka untuk menghadiri acara Tatap Muka KSE yang diadakan oleh Paguyuban KSE UGM tanggal 2-3 Maret 2013
Add caption

2 Maret sekitar pukul 08.00 alhamdulillah sampai dengan selamat di depan Mesjid Kampus UGM. walaupun awalnya pergi dengan perasaan setengah-setengah ternyata Allah melancarkan jalan nya. Begitu sampai di Mesjid kampus UGM saya bertemu dengan teman-teman yang lainnya yang sudah siap dengan pakaian dresscode hari itu : BATIK 

kontingen Jatinagor a.k.a UNPAD
setelah selesai acara kita diajak untuk menikmati alun-alun dan malioboro di senja dan malam hari. waktu yang diberikan untuk berada ditempat itu cukup lama dari jam 17.00-21.30 wib. banyak hal yang saya nikmati malam itu seperti pemain angklung jalanan yang super duper keren, minum jahe di pinggir jalan, foto-foto sama wanita transgender, sampai sensasi hampir ketinggalan rombongan. thanks a lot buat si kembar mbak nana dan mbak nini atas guide nya :)

gausah dikasih tau lagi, semua pasti pda tau ini dimana

gak tau disana ini disebut apa, tapi permainan mereka super duper keren (two thumbs up)

Add caption

Add caption

yang ditengah : aming wanna be

wajah-wajah lelah
3 Maret pukul 05.00 saya sudah terjaga dari tidur yang sangat pulas untuk kemudian bersiap-siap lagi mengikuti rangkaian acara hari ke-dua. pukul 07.00 sebagian besar penghuni rumah sudah siap, rapih dan wangi dengan dresscode hari itu : MERAH, namun team penjemput dari panitia tak kunjung tiba hingga akhirnya kita kelaparan dan ngantuk lagi. HAHA. pukul 09.00 akhirnya sosok cowok anak UGM(lupa namanya) datang menjemput bersama damri. kita diantar ke tempat acara kemarin.

acara hari itu cukup seru dengan pengisi acara nya Rene Sudardono dan Pak Dadit. banyak hal yang saya peroleh dari hasil sharing bersama beliau-beliau. Saya banyak belajar dari kedua sosok hebat ini. terima kasih pak :)
pak dadit

Add caption


special edition : foto bareng rene (jangan iri plis :p)
selesai acara kita semua berencana untuk makan di Saritem (tempat makan yang cukup terkenal di Jogja) karena (mungkin) pemiliknya transgender. Pertama kalinya juga ngerasain naik yang namanya Trans Jogja. sensasinya : WOWW !

sehabis makan kita langsung menuju Statiun Lempuyangan berhubung kita akan kembali lagi ke Jatinangor tercinta pada pukul 20.00 wib

see u next time JOGJA :)
jgn pda komen ini fotonya emang blur !

pengalaman dan kenalan baru ! perjalanan yang cukup menyenangkan bersama keluarga KSE dan bertemu dengan keluarga KSE di pulau jawa. semoga silaturahmi ini tetap terjalin. Salam Sharing, Networking, Developing !!




FYI :

Tiket KA ekonomi PP jogja - bandung : 80.000 IDR
ongkos TransJogja : 3.000 IDR
Belanja di Malioboro : 60.000 IDR*
Makan di Saritem : 20.000 IDR*
oleh2 Bakpia 2 Kotak : 44.000 IDR*
lain-lain : 20.000 IDR*
*insidental, tergantung kebutuhan masing-masing

Total 227.000 IDR selama 2 hari 1 malam di Jogja 

(thanks buat paguyuban KSE UGM atas penginapan, transport dan semuanya , penginapannya sangat nyaman lho)




Continue reading Short trip : NANGOR - JOGJA - NANGOR