Wednesday, September 2, 2015

, , , , ,

Santolo Beach, Here we came !

14 November 2014

Pantai.. Air Laut..Ombak.. Sunset.. Sunrise.. HOLIDAY !!

Semuanya udah terbayang dibenak sekumpulan anak-anak yang sudah lama haus akan liburan. Sebut saja GengKajol.Geng ini terdiri dari 9 orang yang bisa dibilang punya satu misi dan visi.Geng ini terbentuk karena satu sama lain punya magnet tersendiri untuk selalu bersama, dimanapun, kapanpun dalam event apapun.Geng ini baru seumur jagung, baru 3 bulan terbentuk tapi udah banyak banget cerita yang kalo dijadiin novel mungkin tebalnya bisa seimbang dengan novel Harry Potter. HAHAHA Cerita suka dan duka, cerita putus cinta sampai jatuh cinta, cerita akur sampai marahan trus baikan, cerita sakit sampai sehat, cerita tentang soal kerjaan hal-hal konyol sekalipun. Apapun ! In here you can be yourself, just the way you are. Lah ini kenapa jdi salah Fokus. Prolog nya terlalu panjang ya,ahahah oke Back To topic.

Perjalanan ini udah lama banget direncanain. Dari hanya sekedar wacana di  group linc kantor sampai akhirnya direalisasikan pada tanggal yang udah disepakatin. Kita berangkat dari meeting Point, Kantor kita sekitar pukul 19.00 WIB dengan bermodal kan semangat yang menggebu-gebu dan google maps, YEAH..Santolo Here We came !!!

pukul 20.00 tepat kita memulai perjalanan dari kantor dengan penuh antusias dan berbekal rute perjalanan menggunakan waze (kurang canggih apa coba?) ahahah, honestly, kita semua belum ada yang pernah kesana dan bener2 gak tau jalan sama sekali.

Dalam perjalanan yang notabene menggunakan waze sebagai petunjuk arah, tapi ternyata kita tersesat alias ga nemu-nemu jalan yang bener, Sampai akhirnya kita nyerah dan mulai nanya sama petugas pom bensin. Dan perjalanan sebenarnya baru dimulai, kita memasuki kawasan perbukitan yang minim pencahayaan dan minim pengendara, bukan Minim lagi sih, Tapi emang ga ada cahaya sama sekali.Cuma ada cahaya dari pancaran sinar rembulan dan bintang. Kondisi perjalanan waktu itu  benar-benar menantang keberanian.Yang gue inget kita melewati kawasan perbukitan kebun teh, bukit yang samping kanan kirinya jurang dan jalannya itu berbelok-belok. GELAP, SEPI, CURAM, MALAM DAN HOROR. Mungkin kata-kata itu yang bisa menggambarkan kondisi saat itu.

Ketika itu yang masih sadar alias belum ke alam mimpi cuma Gue, ai dan hafid.Tiba-tiba dari belakang mobil muncul dua pengendara bermotor yang melaju dengan kecepatan tinggi seakan-akan mau mendahului. SHOCK ?pasti. TAKUT?Jelas. Semua pikiran negative muncul dibenak kita masing2. Dan entah kenapa Playlist di mobil berubah dari yang lagu ajeb2 jd ayat-ayat AL-Quran. AMAZIING. Allah always beside Us. Alhamdulillah ternyata 2 pengendara motor itu bukan seperti yang kita bayangkan. Mereka mendahului kita dan dalam sekejap hilang di depan mata.Masih jadi misteri sebenernya itu Pengendara motor beneran atau ….. Who knows ?cuma Allah yang MahaTahu. Dan perjalanan kami lanjutkan dengan tetep Playlist masih memutar ayat2 Al-Quran. Kejadian tadi itu seperti seakan-akan kita ditegur untuk selalu mengingat Allah dimanapun berada. Hafid sebagai supir bener2 diuji mentalnya saat itu, walaupun dalam kondisi yang menegangkan, beliau tetep nyetir dengan mulus lancar dan tenang. Kehandalan dalam menyetir doi patut diacungkan jempol.

Sekitar pukul 06.00 kita akhirnya sampai di tempat tujuan. Kita langsung sholat shubuh dan menuju pantai..hoaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.. beach, I’m coming. 

ini waktu kita baru nyampe bangett.

Total perjalanan kurang lebih 10 jam, cukup menyita waktu dan tenaga. Tapi semua seakan terbayarkan sudah setelah melihat Keindahan Pantai Santolo. Kita Mulai hari pertama dengan mengelilingi kawasan sekitar pantai, dari pagi sampai sore kita menghabiskan waktu dengan keindahan pantai, kebetulan penginapan kita waktu itu pas banget di depan pantai, Sangat strategis. hari pertama kita habiskan dengan meng exlpore keindahan sekitar pulau lalu menikmati keindahan Sunset di pinggir pantai. Subhanallah.

Here we are !

ini salah satu spot hasil kita explore pantai

Kemudian kita lanjutkan dengan sholat magrib dan isya berjamaah, dan makan malam bersama, Seafood Of course. Malam kita habiskan dengan main uno, cerita curhat panjang lebar dan kemudian tidur, Gue gatau jam berapa tidur jam berapa yang pasti udah malam banget sampe gue gak kuat nahan ngantuk dan tidur Duluan, sementara yang lain tetap melanjutkan sharing and curhat sessionnya.

Hari Kedua, yang pada awalnya kita rencain untuk menjelajah bandung (tebing keraton) ternyata batal dan sesuai kesepakatan bersama, karena kita udah terlanjur susah payah nyampe di pantai ini, kenapa engga memaksimalkan waktu lebih lama disini, explore lebih lama menikmati hasil mahakarya Sang Pencipta. Bandung lebih mudah dijangkau dilain kesempatan. Okelah, Pagi itu kita mulai masih setia mengexplore keindahan santolo ditambah dengan naik wahana laut yaitu Banana Boat dan Donat.


Sekitar Zhuhur kita udah mulai meninggalkan pantai santolo menuju Jakarta kembali, kembali ke realita, dalam perjalanan kita mampir di tempat makan yang cukup “kekinian” yaitu “Nasi Liwet Strawberry”. Tempat makan ini sangat recomended walaupun harganya lumayan Mahal, kita makan ber-8 mengeluarkan kocek sekitar 400 ribuan, tapi uang kas kita ternyata masih ckup banyak, jadi kita dikasih modal buat beli oleh2 100 ribu dari bendahara kita, hahaha.. Lumayan.

Perjalanan menuju jakarta waktu itu cukup macet!, kita berangkat dari garut sekitar abis zhuhur dan sampai di jakarta pusat (kantor) sekitar jam 12 malem dan besoknya harus kerja lagi. huft

What a wonderful vacation with all of yu guys, Thank you so much :)
For Your Information:
Jadi kita itu sumbangan duit 550 ribu per orang, dengan jumlah 8 orang jadi total Rp 4.400.00,-
Itu udah include
-          biaya bensin dan tol untuk transport (pakai kendaraan pribadi)
-          Biaya sewa homestay sekitar 500 ribuan semalam satu rumah
-          Biaya Makan malam (seafood) sekitar 350 ribuan.


-          Biaya sarapan pagi (indomie/nasi goreng, teh manis).
-          Biaya makan di nasi liwet strawberry sekitar 450 ribuan.
-          Biaya Cemilan selama di perjalanan.
-     Biaya Naik kapal 10 rbu/orang.
-     Biaya subsidi oleh-oleh 100 ribu per orang.
-     Biaya naik banana boat dan donat ber 6 (lupa jumlah harganya berapa).


Untuk jumlah yang pasti udah lupa, tapi yang jelas dari total Rp 4.400.00,- itu masih lebih sekitar 600 ribuan, menurut gue itu udah worth it banget pengeluaran yang kita keluarkan udah maksimal banget (no ngirit) tapi uangnya nya tetap lebih, HAHAHA, jadi buat yang mau liburan ke pantai santolo mending pakai kendaraan pribadi karena jauh blebih hemat, uang nya bisa di alokasikan ke makan dan oleh-oleh, hihi.


Ps: Tulisan ini udah dibuat berbulan bulan yang lalu tapi niat untuk finishing nya masih belum muncul2, Alhamdulillah akhirnya launching juga yaaa, ahahahahahha



Continue reading Santolo Beach, Here we came !