Friday, January 13, 2012

My Hopes on The Last Day of the Semester Final Exams


Tepat tanggal 12 januari 2012, hari ini akhirnya UAS semester 5 selesai juga. Banyak rasa campur aduk hari ini, antara senang, sedih dan deg-deg an. senang karena ini hari terakhir UAS maka hari esok sampai sebulan lebih  adalah hari liburan yang akan saya habiskan di rumah J . sedih karena selama sebulan lebih ga akan ketemu ama temen-temen L dan deg-degan karena nungguin nilai yang keluar  K . Usaha dan perjuangan semester ini berakhir sampai disini, sekarang tinggal berdoa untuk hasil yang terbaik. saya yakin Allah Maha Adil  dan percayalah Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Jadi apapun hasilnya nanti semoga menjadi yang terbaik buat saya J
Sedikit harapan saya di akhir semester ini yang saya post disini karena saya yakin ketika kita punya mimpi/harapan/target/doa tulislah agar termotivasi untuk mewujudkan nya! :
  • semoga hasilnya sebanding dengan usaha yang sudah dilakukan,
  • semoga hasilnya tidak mengecewakan,
  • semoga hasilnya sesuai dengan yang di harapkan,
  • semoga nilai semua mata kuliah yang saya ambil di semester 5 ini  mendapatkan     nilai Sempurna (A)

 Amin amin ya Allah..

Seperti biasa setiap harapan untuk setiap hasil yang saya inginkan saya selalu bernazar, karena dengan bernazar peluang doa/harapan kita dikabukan Allah makin besar hehe. kali ini saya bernazar jika nilai mata kuliah A = puasa 3 hari dan jika B = puasa 2 hari untuk setiap mata kuliah dan meninfakkan sedikit uang tabungan saya(sengaja tidak disebutkan nominal nya).

Finally.. Happy Holiday friend !! 
Continue reading My Hopes on The Last Day of the Semester Final Exams

Monday, January 9, 2012

Suara dan Surat Misterius ??



Ketika malam semakin larut, diiringi kesepian dan kesejukan semakin membuat saya dan teman kost-an sekaligus teman angkatan saya,ipi, semakin asyik berbincang namun seketika tiba-tiba saja ada suara yang spontan membuat kami kaget dan ketakutan. Karena rasa keingintahuan, kami pun langsung keluar kamar dan mencari sumber suara, namun tidak menemukan apapun. Kami sempat berargumen bahwa suara itu berasal dari pecahan botol dari orang mabuk atau suara lemparan kaca kamar karena tidak mungkin suara itu suara piring atau gelas jatuh.
Beberapa menit kemudian kami coba untuk keluar kamar lagi karena masih penasaran.  Ternyata diluar sudah ada beberapa anak depan kosan dan warga sekitar termasuk ibu kos saya yang mecari sumber suara dan tebakan saya benar bahwa suara berasal dari lemparan kaca kosan. Terlihat beberapa warga sekitar mengelilingi kamar kosan yang terkena lemparan, kamar itu tepat berada di depan kosan saya, hanya dibatasi jalan jadi dari depan kamar kosan saya  terlihat jelas bahwa kaca kamar kosan itu pecah karena terkena lemparan. Namun yang menjadi perhatian disini, lemparan itu bukanlah hanya lemparan iseng semata, lemparan itu disertai bungkusan yang di dalamnya terdapat tulisan. Apa maksudnyaaaaa??? Seperti sebuah teroorrr. Kami berdua semakin ketakutan dengan pikiran kami masing-masing, ingin rasanya ke bawah untuk menyanyakan apa isi surat tersebut namun terhalang oleh rasa takut kami sendiri, saat itu suasana sekitar memang lagi sepi dan agak seram karena sudah memasuki musim liburan. Kami urungkan niat untuk menanyakan ke ibu kost-an besok saja, semoga hal-hal yang tidak di inginkan tidak terjadi, lindungi kami ya Allah
Kejadian ini semakin membuat saya ingin cepat-cepat pulang, saya semakin merasa takut dan tidak aman berada disini ketika suasana liburan yang sepi ini. I WANT TO COME HOME EARLY ! :(


Continue reading Suara dan Surat Misterius ??

Sunday, January 1, 2012

Resensi : Film Hafalan Shalat Delisa


Bermula ketika ada seorang teman yang memposting link tentang film Hafalan Sholat Delisa sekitar akhir November 2011 dengan disertai kalimat “HARUS NONTON”. Karena penasaran saya membuka link tersebut namun ternyata tayang di bioskop nya masih lama, kira-kira sebulan lagi. Saya urungkan niat untuk membaca sinopsis nya, dalam fikiran saya saat itu pasti film nya tidak jauh dari judulnya, mungkin hanya berkisah tentang susah nya menghapal hafalan sholat bagi seorang anak kecil. Namun, beberapa minggu kemudian, kebetulan saya melihat lagi ada nge-share link trailer hafalan sholat delisa di home facebook saya, karena film itu sudah tidak asing bagi saya, saya iseng buka link itu dan ternyata DAMN! diluar dugaan, hanya dengan melihat trailer nya saja, yang hanya beberapa menit durasinya, air mata saya berhasil jatuh dengan mudahnya. Tidak seperti yang saya pikirkan, ternyata film ini begitu menyentuh, dengan latar belakang peristiwa tsunami di Aceh pada tahun 2004. Aceh bagi saya merupakan bagian hidup yang tak terlupakan. Bagaimana tidak, separuh dari umur sekarang ini saya habiskan di Aceh. Aceh merupakan kota masa kecil saya dengan segala kenangan di dalamnya.
Rasa penasaran saya dengan film ini pun semakin bertambah. Kemudian saya teringat pada perkenalan saya dengan film ini di sebuah grup facebook yang bernama Cafe Akhwat Tsabitaers. Saya segera meluncur ke grup itu dan mencari tautan yang pernah saya komen beberapa minggu yang lalu, lalu saya iseng nulis kata “UP” pada komentar tautan tersebut dan ternyata banyak respon positif untuk ngajak nonton bareng film itu kemudian percakapan pun berlanjut membahas waktu dan tempat kita akan nonton bareng.
Akhirnya dipilih waktu nonton bareng yang tepat pada hari kamis, 22 Desember 2011 pukul 12.30 di Jatinangor Town Square. Hari itu kebetulan saya ada kerja kelompok pemasaran di kampus yang mengharuskan saya harus ijin dari kerja kelompok itu hanya demi nonton premire “Hafalan Shalat Delisa” bareng beberapa akhwat statistika yang sudah confirm untuk ikut. Entah kenapa semangat saya begitu menggebu-gebu untuk menyaksikan film itu.
Dimulai dari diputar nya film, saya berusaha mengatur emosi agar stabil. Sanking antusias nya saya, saya tidak ingin melewatkan sedikit adegan pun sampai-sampai saya tidak mengajak teman sebelah untuk mengorol. Ada satu adegan ketika delisa melaksanakan sholat jamaah bersama keluarganya, sesudah sholat jamaah delisa memeluk ibunya seraya berkata “Delisa cinta Umi karena Allah” merinding rasa nya saya mendengarnya, seumur hidup saya belum pernah saya mengucapkan hal yang begitu besar maknanya itu kepada Ibu saya. Air mata saya jatuh dan tiba-tiba saya sangat merindukan ibu saya.
Adegan demi adegan berlalu mencapai titik puncak ketika delisa mengikuti ujian hafalan shalat di sekolah nya dan tiba-tibaa … bencana itu datang dalam sekejap menghancurkan semua yang ada di hadapannya, itulah titik klimaks ketika air mata saya mulai berjatuhan, yaaa saya menangis. Saya menangis karena saya membayangkan ketika ibu delisa sibuk mencari anaknya padahal nyawa nya sendiri saja belum tentu selamat, kasih sayang seorang ibu tergambar dari adegan itu, betapa tulus nya cinta kasih seorang ibu kepada anaknya bahkan sampai harus mengorbankan dirinya sendiri. Saya juga menangis karena sosok delisa yang begitu polos dan lugu, yang benar-benar menerapkan apa yang di ajarkan oleh gurunya yaitu ketika sholat harus khusuk pada satu tujuan, dan si kecil delisa menerapkan hal itu bahkan ketika Tsunami datang kepadanya. Subhanallah.. ketika itu saya berpikir jika saya berada dalam posisi seperti delisa akankah saya sanggup khusuk seperti dia?? Astaghfirullah, hal itu menjadi tanda tanya dan cambukan buat saya agar saya harus memperbaiki ibadah saya sebelum hari itu tiba.
Sepanjang diputarnya film saya tak kuasa menahan tangis, setiap adegan dalam film itu syarat akan makna dan tanpa saya sadari penonton di bioskop juga menangis, teman-teman saya juga menangis, mata mereka bengkak ketika lampu bioskop di nyalakan. Sungguh luar biasa dampak dan makna yang tersirat dalam film ini terutama bagi saya, saya semakin termotivasi untuk menjadi orang yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Terima kasih untuk sutradara film hapalan Shalat Delisa yaitu Sony Gaokasak telah mengangkat kisah ini menjadi sebuah film yang begitu syarat akan makna kehidupan dan tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada pengarang novel Hafalan Shalat Delisa yaitu Tere Liye.
Bagi yang belum nonton ayo segera nonton ! Recomended Film pokonya ! :)


Tulisan ini dibuat untuk mengikuti QUIZ yang di adakan oleh fanpage Hafalan Shalat Delisa
Continue reading Resensi : Film Hafalan Shalat Delisa