Memaknai Pertambahan Usia

Hari ini 12 desember 2011, usiaku bertambah satu lagi atau lebih tepatnya berkurangnya sisa hidupku di dunia ini sehingga membuatku harus semakin gencar meningkatkan kualitas ibadah yang selama ini aku abaikan.

Malam ini tidak seperti malam tahun-tahun sebelumnya selama aku di jatinangor, tidak ada perayaan ataupun kejutan dari teman-teman terdekat. Bahkan sms, tweet atau pun wall ucapan tidak ada sama sekali pada malam itu, karena ini memang keinginan ku untuk menyembunyikan tanggal lahir di fb. Karena di usia ku yang sekarang ini bukan suatu kesenangan lagi bagi ku untuk merayakan ulang tahun melainkan menjadi suatu intropeksi diri terhadap kekhilafan yang selama ini aku perbuat agar tidak diulangi lagi dan rasa syukur yang tak henti-hentinya aku panjatkan kepada Allah atas karunia yang diberi selama aku hidup di dunia ini.

Teringat kembali peristiwa tahun-tahun sebelumnya selama aku di jatinagor,

Pada tahun pertama teman-teman yang memberikan aku sebuah kejutan, sebuah kue ulang tahun, dua buah kado yang dibungkus dengan kertas Koran dan begitu banyak keceriaan. Mereka adalah irun, windi dan ipi. Mereka adalah orang-orang terdekat aku selama tahun pertama di jatinagor. Masih teringat dengan jelas detik-detik mereka memberikan kejutan waktu itu. Aku yang selama bertahun-tahun tidak pernah mendapat kejutan tepat jam 12 malam sama sekali tidak mengira bahwa peristiwa itu telah mereka susun sedemikian rupa. Dalam keluarga ku tidak ada istilah surprise. Setiap tahun kalau ada anggota keluarga yang ulang tahun kami hanya memberikan ucapan selamat dan makan-makan bersama kalau ada rejeki. Peristiwa itu sukses besar membuat aku kaget dan  berhasil membuat aku untuk tidak akan pernah melupakan kejadian itu

Pada tahun kedua teman-teman yang juga memberikan aku sebuah kejutan, sebuah kue ulang tahun dan kado tentunya. Mereka adalah yuni, icha, egi dan mutya. Merka adalah teman-teman terdekat ku selama tahun kedua di jatinangor. Peristiwa itu berhasil mebuat jahim ku kotor kena telur dan sampai sekarang masih berbekas dan mereka juga kena marah oleh ibu kos ku karena membuat lingkungan kos-kosan ku berantakan oleh tepung dan telur.hahaha, Pada tahun kedua ini walaupun ipi, irun dan windi tidak memberikan kejutan tapi mereka memberikan sebuah hadiah kecil yang sangat berguna buatku. Sungguh tidak disangka-sangka mereka masih peduli kepadaku walaupun bisa dibilang pada tahun kedua ini kedekatan kami tidak seperti tahun pertama lagi.

Terima kasih untuk semua kenangan nya Teman J

Pada tahun ketiga ini sungguh sangat aneh buat ku karena tidak merasakan hal-hal yang terjadi di tahun pertama dan tahun kedua, yaa ini memang kemauan ku, semua scenario berjalan sesuai keinginan ku. Tapi hati ini sedikit sedih ketika tak ada lagi ucapan pada jam 12 malam dari abang ku satu-satunya bahkan sampai aku menulis note ini sekitar jam 12.20 WIB tidak ada ucapan dari dia . padahal tahun sebelumnya dia orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun untuk ku melalui sms, tweet ataupun wall di fb.yahhh mungkin saja dia lupa. Tapi kesedihan itu sedikit terobati dengan adanya ucapan dari ayah dan adikku kecilku melalui sms dan telpon. Mungkin saja scenario yang aku buat ini membuat aku semakin tahu mana orang-orang yang benar-benar peduli terhadapku dan mana yang tidak peduli..

Ternyata tanpa aku sadari abang ku yang tadinya aku kira lupa hari ulang tahun ku sudah mengucapkan tepat jam 12 malam via twitter tapi dia gak mention ke aku sehingga aku gak tau kalo gak cek ke home nya, apa maksdunya coba?? Hahahah ternyata perkiraan ku salah, ternyata dia memang abang terbaik yang pernah aku miliki walaupun dia gak per nah nunjukin secara langsung perhatian nya kepadaku tapi aku yakin dia menyayangi kami dalam diam. Thank you so much bro

Tgl 13 desember pas banget hari itu abang aku mau ke nangor jadinya dia bawa yg dia bilang “pengganti kue ulang tahun” yaa dia bawa 3 kotak pizza yg super maknyooos, 3 kotak pizza yang kami berdua kewalahan menghabiskannya.. ini penampakan sisa nya

Kebiasaan orang kalo liat makanan langsung disikat jadi gak sempat mengabadikan gambarnya secara utuh, ingetnya waktu udah kekenyangan baru di foto..hahaha

Tgl 15 desember teman-teman ku ternyata memberikan sedikit surprice juga, walauoun bias dibilang telat, tapi saya appreciate sama usaha dan kepedulian mereka. Mereka adalah ipi, icha dan mutya. Mereka membawa sebuah kue ulang tahun dank ado, momen sempat di abadikan tapi berhubung saya waktu itu lagi gak pake kerudung jadi gak bias di publish :D

Yang dipublish penampakan kue sama kadonya aja yaaa .. check it out :D

Ini penampakan kuesetelah dipotong, abis lupa di abadikan sebelum di potong, keburu lilinnya cair :D

Ini kado yg mereka kasih, stoking, manset sama bross, emang ini yg lagi aku perlukan akhir-akhir ini. Thanks a lot friend J