Assalamualaikum..
Pada tahun 2016, bulan September bertepatan dengan masuk nya bulan Dzulhijah, kali ini gue mau sedikit berbagi keutamaan bulan dzulhijah khususnya pada 10 hari pertama yang gue peroleh dari hasil diskusi dan searching-searching, yuk sama-sama belajarrr :)
Bagi seluruh umat muslim, bulah Dzulhijah adalah bulan haji yaitu bulan dimana waktunya umat muslim melaksanakan ibadah haji (bagi yang sudah mampu). Perintah haji tersebut terdapat dalam Al-Qur-an dan As-Sunah sebabagi berikut :
"Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkati, dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah ia. Dan mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup melakukan perjalanan ke Baitullah. Dan barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan) semesta alam. " (Q.S Ali'Imran 3:96-97 )
“Islam dibina atas lima perkara: 1) bersaksi bahwasanya tiada Tuhan melainkan Allah, dan bahwa Muhammad itu Rasul Allah, 2) mendirikan shalat, 3) menunaikan zakat, 4) puasa di bulan Ramadhan, dan 5) melakukan haji ke Baitullah, bagi orang yang mampu melakukan perjalanan kesana" (HR. Bukhari)
Selain itu, bulan Dzulhijah juga banyak keistimewaan dan keutamaan, Bagi umat muslim yang belum mampu melaksanakan ibadah Haji, dapat melakukan berbagai amalan-amalan seperti Puasa di 10 Hari pertama. Khususta pada 9 Dzulhijah yang disebut puasa Arafah, sebagaimana yang tertuang dalam dalil sebagai berikut :
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
"Tidaklah ada hari-hari dimana amal baik yang dikerjakan didalamnya itu lebih dicintai Allah dibanding hari-hari ini (10awal dzuhijjah).” Kemudian para sahabat bertanya: “bahkan lebih baik dari jihad wahai Rasul?”. Rasul saw menjawab: “lebih dari Jihad! Kecuali orang yang keluar dari rumahnya untuk berjihad dengan harta dan jiwanya dan ia tidak kembali lagi (mati syahid)” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah).
“Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagian mereka mengatakan, ‘Beliau berpuasa.’ Sebagian lainnya mengatakan, ‘Beliau tidak berpuasa.’ Maka Ummul Fadhl mengirimkan semangkok susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas unta beliau, maka beliau meminumnya.” (HR. Bukhari no. 1988 dan Muslim no. 1123).
Alangkah indahnya dunia kalau kita bisa saling mengingatkan dalam hal kebaikan. So, Yuk kita berlomba dalam kebajikan :)
Happy Fasting and Happy eid Adha :)
9 September 2016
*disadur dari berbagai sumber*
*pict from freepik.com*
“tidaklah ada hari-hari
dimana amal baik yang dikerjakan didalamnya itu lebih dicintai Allah
disbanding hari-hari ini (10awal dzuhijjah).” Kemudian para sahabat
bertanya: “bahkan lebih baik dari jihad wahai Rasul?”. Rasul saw
menjawab: “lebih dari Jihad! Kecuali orang yang keluar dari rumahnya
untuk berjihad dengan harta dan jiwanya dan ia tidak kembali lagi (mati
syahid)” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah)
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/zarkasih/sunnah-puasa-dzulhijjah-bukan-cuma-ditanggal-8-9-saja_55185e0aa333118107b66489
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/zarkasih/sunnah-puasa-dzulhijjah-bukan-cuma-ditanggal-8-9-saja_55185e0aa333118107b66489
“tidaklah ada hari-hari
dimana amal baik yang dikerjakan didalamnya itu lebih dicintai Allah
disbanding hari-hari ini (10awal dzuhijjah).” Kemudian para sahabat
bertanya: “bahkan lebih baik dari jihad wahai Rasul?”. Rasul saw
menjawab: “lebih dari Jihad! Kecuali orang yang keluar dari rumahnya
untuk berjihad dengan harta dan jiwanya dan ia tidak kembali lagi (mati
syahid)” (HR. Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah)
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/zarkasih/sunnah-puasa-dzulhijjah-bukan-cuma-ditanggal-8-9-saja_55185e0aa333118107b66489
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/zarkasih/sunnah-puasa-dzulhijjah-bukan-cuma-ditanggal-8-9-saja_55185e0aa333118107b66489