Teman menurut saya hanya lah orang yang selalu ada di saat
suka saja beda halnya dengan sahabat yang selalu ada disaat kita dalam kondisi
apapun dan menerima semua kekurangan dan kelebihan kita. Teman tidak bisa
menjadi sahabat tapi sahabat bisa menjadi teman maupun sahabat. Seringkali
dalam kehidupan, kita menjumpai orang yang sudah kita anggap sahabat namun dia
hanya berperan sebagai teman saja, di pihak lain ada orang yang hanya kita
anggap sebagai teman namun dia bisa berperan sebagai sahabat kita. Teman bisa
menjerumuskan kita ke hal – hal yang tidak baik sedangkan sahabat pasti selalu
mengarahkan kita ke hal hal yang baik.
Saya pernah dengar istilah “tidak ada teman sejati, tidak ada musuh sejati yang ada hanyalah kepentingan”
apa pendapat anda tentang istilah ini? Saya sendiri menganggap bahwa istilah
ini memang ada benarnya dan saya pernah merasakan hal serupa. Semua hal di
dunia ini yang menyatukan antara satu dengan yang lainnya adalah kepentingan.
Kepentingan halam hal apapun dapat menjadikan seseorang menjadi baik ataupun
jahat. Semua demi kepentingan masing-masing. namun apakah semua di dibenarkan?
Apakah memang tidak ada lagi teman sejati/sahabat bagi kita di dunia ini? Tentu
saja tidak, pasti ada dari beberapa sahabat kita yang tulus tanpa ada maksud
atau kepentingan tersendiri. Oleh Karena itu pandai-pandai lah mencari
sahabat/teman yang selalu mengajak dalam kebaikan.
Semoga kita semua selalu didekatkan dengan
orang-orang yang bisa saling mengingatkan dalam kebaikan.
hanya sekedar berbagi kepada teman-teman semua, semoga bermanfaat :)
Sebuah
catatan yang dubuat secara random
Senin, 27
februari 2012